Minggu, 01 Desember 2013

2.1. Menjelaskan Langkah Instalasi Sistem Operasi

Menjelaskan Langkah Instalasi Sistem Operasi 

A. Sistem Operasi
Dalam suatu sistem komputer terdapat 3 jenis perangkat yaitu hardware, software dan brainware
Sistem operasi yaitu program yang dibuat untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan dari sistem komputer
Sasaran utama sistem operasi:

  • Kenyamanan
  • Efisien
  • Berevolusi
Sistem operasi utama yang digunakan komputer umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
1. Keluarga Microsoft Windows
antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98 dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7
2. Keluarga Unix
antara lain yang menggunakan sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, Keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin dan GNU/Hurd
3. Mac OS
Merupakan sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh.
B. Persyaratan hardware untuk menginstal sistem operasi
Windows XP:
- Prosesor Min 300 Mhz
- RAM 128 Mb
- HardDisk Free Space 1.5 Gb
- CD-ROM / DVD

Linux Ubuntu Desktop 10.04. LTS i386:
- Prosesor intel 32 bit, pentium 4 1,6 Ghz
- RAM minimal 256 MB, sebaiknya 512 MB
- Harddisk free space 6 Gb

C. Media Penyimpanan
Berikut adalah beberapa kapasitas media penyimpanan (storage)
Byte = 8 bits
Kilobyte = 1.024 bytes
Megabyte = 1.024 KB
Gigabyte = 1.024 MB
Terabyte = 1.024 GB

Tipe storage yang umum digunakan adalah menggunakan media magnetik dengan 2 macam format yang berbeda yaitu fixed / tetap dan removable atau bisa dibawa / dipindah
Fixed media 
merupakan teknologi media storage dimana head untuk tulis/baca dan medianya (disk platter) dalam satu unit yang sama contohnya harddisk
Removable media 
merupakan teknologi media storage dimana head untuk tulis/baca terletak pada drive dan cartridge (tape) untuk menyimpan data dan bisa dibawa/pindah
Kelebihan dan Kelemahan Media Penyimpanan:
Flashdisk
Kelebihan: bentuk yang kecil hingga mudah dibawa. Harga relative murah
Kelemahan: karena bentuk kecil, maka rawan hilang hingga data rawan rusak

Compact Disk
Kelebihan: aman dari serangan virus, karena proses penulisan data pada disk membuntuhkan sinar optik yang dikendalikan oleh software khusus.
Kelemahan: Menyimpan file dalam bentuk copy cd adalah daya tahan replikasi cdnya yang tidak terlalu lama. Semakin sering di pakai maka permukaan cd vcd lama kelamaan alan semakin kasar dan penuh baret – baret karena gesekan dengan head cd vcd rom

Harddisk
Kelebihan: kapasitas besar, pembacaan data lebih cepat, relative tahan lama. Storage yang cukup aman
Kelemahan harga relative mahal, rawan terjadi bad sector. Bentuk fisik yang relative besar dan berat, motor listrik yang memiliki batas usia tertentu, rata – rata 700.000 jam penggunaan, mudah rusak jika terkena benturan fisik.


CONTOH:
 1. Instalasi Linux Red Hat 9.0
Persiapan Instalasi
Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :
1. Software Pembagi Partisi, Seperti Partition Magic dan software Kita beli atau download di situs internet.
2. Membagi atau merubah ukuran partisi Windows dengan software pembagi partisi seperti Partition Magic. Sehingga terdapat satu partisi kosong untuk instalasi ini dapatkan ruang sebesar 1,8 GB. Pada umumnya, jika Kita membeli komputer baru, maka hanya terdapat satu partisi di hardisk, yaitu C: Dengan kondisi ini, tidak memungkinkan anda untuk menginstal linux. Jadi resize partisi C: di windows dengan software pembagi partisi yang ada.
3. Ketahui konfigurasi Mouse: PS/2, serial atau USB.
4. Besar kapasitas Harddisk yang belum terpakai. Ini berguna untuk merencanakan partisi yang akan kita buat. Untuk melihat gunakan perintah chkdsk di prompt dos.
5. Jenis dan konfigurasi monitor dan videocard yang anda miliki, jumlah memori video card anda, merk monitor dan satu lagi yang harus anda ketahui adalah istilah vertikal dan horizontal range monitor anda.
6. Lakukan back-up data terlebih dahulu, hal ini untuk menjaga kemungkinan hilangnya data saat pembagian partisi.
Memulai Instalasi
1. Setting BIOS pada komputer, agar booting pertama dari CD-Drive
2. Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu beberapa saat hingga tampil pilihan untuk memulai instalatasi Red Hat tersebut | tekan tombol Enter. 

3. Tungu beberapa saat akan muncul pilihan bahasa selama proses instalasi seperti berikut : 
4. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk keyboard.
5. Klik tombol Next, kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse, klik sesuai dengan mouse yang digunakan
6. Klik tombl Next, kemudian akan tampil jendela pilihan untuk upgrade atau instal
7. Pilih perform a New Red Hat Linux Installation, Kemdian klik tombol Next.
8. Tentukan pilihan untuk instalasi yang diinginkan, klik Next
Jenis Pilihan :
a) Personal Desktop Aplikasi Offices dan Multimedia 1.8 GB
b) Workstation komputer kerja untuk jaringan dan developer/ programer 2. 1 GB
c) Server Komputer sebagai server dengan aplikasinya 1.5 – 4.8 GB
d) Custom menentukan sendiri paket sesuai kebutuhan 500 MB – 4.8 GB

9. Pilih bentuk partisi yang diinginkan : Automatically Partition atau Manually Partition with Disk Druid
*) Membuat tiga partisi, masing-masing untuk windows, linux dan data sehingga jika anda ingin menghapus/unistall linux atau windows, data-data peting anda tidak turut hilang. 
*) Didalam sebuah harddisk terdapat konsep partisi yang terdiri dari partisi primary, partisi extended dan partisi logical. Didalam partisi primary terdapat Master Boot Record (MBR) untuk melakukan proses boot loader dari suatu sistem operasi.
10. Pilih Manuallly Partition with Disk Druid untuk membuat partisi Linux dan secara default, anda cukup membuat partisi ;
1 . /boot ———-> EXT3 / Linux Native ——-> 100 MB
2 . / —————> EXT3 Linux Native ———> 4000 MB
3 . swap ——–> Swap ————–> 2x jumlah memori yang terpasang pada komputer 

Pilih tombol New pada kotak dialog patitioning. Lalu isikan dikolom Mount Point “/”. Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari harddisk anda yang masih kosong. Lalu pilih OK kemudian pilih Next.
11. Setelah selesai pembuatan partisi maka akan ditampilkan konfigurasi untuk boot loader Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :
12. Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next.
13. Kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.
14. Pilih Next, muncul tampilan berikut yang meminta mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.
15. Pilih Next untuk melanjutkan, sehingga tampil settingan waktu.
16. Pilih Next untuk melanjutkan. Masukkan Password untuk root, yang merupakan super user. Klik tombol Next dan tombol Next Kembali
.
17. Tentukan paket-paket apa saja yang akan diinsyal. Ada beberapa group paket diantaranya seperti Desktop Application server. Kemudian klik Next.

18. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi paket yang telah dipilih selesai semuanya.
19. Kemudian akan tampil kotak dialog untuk membuat boot system untuk disket, masukan disket pada drive A, kemudian klik tombol Next
20 . Setelah selesai pembuatan disket boot, kemudian akan tampil kotak dialog untuk menentukan jenis berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi video card. Umumnya, installer mengenali jenis video card yang ada. Dan juga diminta memilih jumlah RAM video card tersebut. Seperti pada gambar berikut : 

21. Klik Next untuk menentukan jenis monitor yang digunakan dan resolusi yang diinginkan.
22. Setelah memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat 9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar